Suasana Kota Santri Bustanul Arifin |
Cerita El Bustany - Pada beberapa hari aku telah
mengalami beberapa kisah masuk ke
pasantren hatiku sangat senang sekali
karena di pesantren bisa belajar mandiri.
Setelah beberapa hari aku di pesantren
aku menangis karena aku kangen kepada keluargaku dan saat aku menangis aku di
tanya dengan teman dan aku tidak mau menjawab pertanyaan temanku karna kalau
aku menjawab pertanyaan temanku aku semankin keras menangis karena semankin
teringat keluarga.
Setelah itu aku langsung pergi dan menelpon keluarga dan aku
mengatakan kepada ayah dan ibu kapan datang ke pesantren menjenguk aku dan ibu
mengatakan besok ibu dan ayah datang dan ibu mengatakan jangan menangis lagi.
Aku pergi ke kamar mandi
untuk wudhu setelah itu aku pergi ke mesjid untuk melaksanakan sholat juhur di
mesjid setelah sholat juhur di mesjid aku mendengar suara kereta dan aku
mengatakan kepada teman ku seperti suara ayah dan ibu, setelah itu kami semua
baca qur’an sesudah itu kami keluar dari masjid dan aku melihat ayah dan ibu
beserta adik-adik ku telah menunggu ku di depan kamar dan aku lari menuju
keluargaku dan memeluk keluargaku sambil menangis dan ibu berkata jangan
menangis.
Hati ku sangat senang karena ayah ibu telah datang hari ini tidak lama
kemudian ayah pun pulang aku pun menangis lagi dan ayah ibu pun menjadi sedih
karena melihat aku menangis setelah itu ibu dan ayah mengatakan datang lagi
barulah aku senang lagi dan memeluk keluargaku.
Biodata Penulis:
Nama : Nur Jannah El Bustany
Kelas : 1 SMP Terpadu Bustanul Arifin
T/A : 2013 - 2014
Post a Comment