Ada beberapa motivasi yang mendorong saya dan teman-teman disekeliling saya ketika melakukan suatu jenis kebaikan, yaitu :
1. Ketika kita beramal kebaikan, terkadang yang kita harapkan ialah bertambahnya rezeki yang lancar, bertambah wibawa, semakin dihormati dilingkungan dimana kita berada dan segala hal yang berkaitan dengan kemuliaan duniawi semata.
Secara eksplisit ketika kita melakukan suatu kebaikan, maka kita mengharapkan balasan yang setimpal dalam hal social maupun yang lainnya.
Kita dalam type ini, ketika bertambah banyak amal kebaikan yang kita lakukan, maka bertambah besar pula harapan dan keyakinan kita tentang kesejahteraan hidup.
Lantas ketika usaha (termasuk pertolongan orang lain) gagal mendatangkan hasil yang direncanakan, maka kita akan merasa sedih serta merasa tidak mempunyai tempat dilingkungan kita.
Bila kita berjaya memperoleh sesuatu kebaikan, kita merasakan kejayaan itu disebabkan kepandaian dan kebolehan kita sendiri. Kita mudah menjadi ego serta suka menyombong.
2. Ketika kita beramal kebaikan, terkadang yang kita harapkan ialah berkaitan dengan kemuliaan ukhrowi. Kita memandang kebaikan yang kita lakukan adalah sebuah tiket mendapatkan imbalan yang setimpal kelak di darul jaza’ serta dijauhkan dari siksa api neraka.
Kita dalam type ini, ketika kita tertinggal melakukan sesuatu amal yang biasa kita lakukan atau bila kita tergelincir melakukan kesalahan, maka kita akan bersedih pula serta merasa dijauhkan dariNya.
Mau mengakui ataupun tidak, itulah kebanyakan type kita sebagai orang yang sangat betul-betul awam. Hati kita selalu rapat dengan amal perbuatan serta tanpa kita sadari kita selalu bergantung dengan amal perbuatan dan bahkan kita berani lancang memaksa Allah SWT berbuat sesuatu atas kehendak yang kita rencanakan sendiri.
والله خلقكم وما تعملون
لا حول ولاقوة الا بالله
oleh. abu cholil
banyak uang kalau tidak beramal maka akan terasa percuma, sebagai seorang Muslim marilah kita berlomba-lomba dalam beramal dalam kebaikan
ReplyDelete