Oleh: Nur Baiti El Bustany
Masa Lalu dan Harapanku - El Bustany Bustanul Arifin - Beberapa bulan yang
telah kujalani yaitu masa lalu, waktu pertama kali aku masuk pesantren busfin
ini rasanya aku tak sanggup berpisah dengan kedua orang tuaku dan keluargaku. Karena mengingat aku hanyalah seseorang yang
tiada gunanya jikalau tidak mempunyai ilmu. Maka aku harus kuat untuk menjalani
kehidupan baru di pesantren busfin ini meskipun aku menjalani semua kehidupan
ini tampa kedua orang tuaku.
Terkadang rasa rindu yang menghadang air
matapun yang tak bisa ku tahan membuat aku semakin lemah dan tak berdaya. Aku tahu semua orang pernah merasakannya,
apalagi ketika dihukum karena lughoh, semakin membuat aku rindu kepada
keluargaku, sebagai seorang anak, aku harus sanggup untuk membahagiakan kedua
orang tuaku walaupun aku sakit hati karena teman ku sendiri aku harus bisa
menahan semua itu, aku bersyukur telah berada di pesantren ini karena berkat
jasa ustadz dan ustadzah aku bisa berubah walaupun sedikit demi sedikit. Aku
tak tahu jikalau aku tak berada disini akan menjadi apa nasib ku ini.
Rasa inilah yang selalu menyelimuti tubuh
ini seakan aku tak bisa bangkit lagi, pagi,siang,malam yang tak pernah berhenti
untuk belajar, itu semua hanya demi masa depanku. Walaupun aku tak sepintar
orang lain aku harus berusaha lebih pintar dari dia.
Ternyata lama kelamaan di ma'had Bustanul Arifin asyik juga
yeaaa. Semua masalah itu kini
telah tiada lagi dalam hidupku, sekarang semua terasa sangat menyenangkan
walaupun libur datang aku tak ingin pulang, karena semua sangat berbeda dengan
pertama masuk kesini
Aku ingin aku bisa bertahan disini sampai
aku menjadi alumni......amin
Post a Comment